Wednesday, January 16, 2019

Jadi Eksekutif Produser Tertua, Mooryati Soedibyo Pecahkan Rekor MURI

Pendiri PT Mustika Ratu Tbk sekaligus juga Yayasan Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo barusan pecahkan rekor MURI menjadi eksekutif produser film paling tua dalam dunia. Penghargaan itu juga langsung dikasihkan oleh pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana waktu perayaan lagi tahun ke-91 tahun, di Aula Sasono Wiwoho, Jakarta Pusat, Sabtu, (5/1/).

Sebelum menyerahkan piagam serta sertifikat, Jaya menjelaskan, penghargaan rekor MURI ini dikasihkan atas semangat Mooryati untuk menghasilkan film Indonesia yang berjudul, Sultan Agung: Tahta, Perjuangan serta Cinta.

Baca Pula : Depok XXI Plaza Ramayana dengan Jadwal Bioskop XXI Plaza Ramayana

“Hari ini MURI mendapatkan peluang menganugerahkan piagam. Penganugerahan ini tidak cuma nasional tetapi dunia. MURI sudah lakukan riset, tidak ada produser film dalam dunia seperti beliau. Ibu Mooryati ialah produser film paling tua di planet bumi,” katanya.

Film Sultan Agung disutradarai oleh Hanung Bramantyo serta di bintangi oleh Adinia Wirasti, Ario Bayu, serta Marthino Lio. Film ini bercerita cerita mengenai Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja ke-3 Kerajaan Mataram yang menyuruh pada 1613-1646.

“Akhirnya saya masih ingin bertahan serta masih akan memberi anak muda, anak milenial suatu yang kental akan budaya serta riwayat Indonesia. Jadi hiburan sekarang ini janganlah selalu film yang horor atau yang lelucon saja. Film ini (Sultan Agung) bercerita mengenai riwayat, riwayat besar bangsa kita, riwayat perjuangan beberapa ratus tahun sebelum kemerdekaan, ini saya curahkan ke satu film bulan Agustus tahun lantas," papar Mooryati sebelum prosesi pemotongan tumpeng.

Pelestarian budaya serta riwayat Indonesia tidah cuma dia tuang dalam film, tapi pun waktu pesta perayaan lagi tahunnya. Dengan ide kebiasaan keraton yang kental, beberapa hiburan ciri khas Jawa diberikan dengan bagus. Salah satunya yang istimewa ialah pagelaran Wayang Kulit saat dua jam.

Simak Juga : Jadwal XXI Depok Plaza Ramayana dan Cinere Bellevue XXI Bogor

“Malam ini, saya menyediakan pagelaran wayang kulit dengan dalang terunggul, yakni Ki Purbo Asmoro. Wayang kulit ialah salah satunya warisan budaya Indonesia yang bernilai,” tuturnya kembali.

Diakhir sambutannya, dianya juga mengharap, hari esok Indonesia yang ada di tangan generasi muda dapat selalu melestarikan budaya-budaya yang ada. Terpenting, untuk manfaatkan tehnologi digital dengan beberapa hal yang berguna.

“Saya tidak kenal capek untuk usaha keras memajukan budaya Indonesia. Untuk generasi muda, sekolah serta isilah dengan ilmu dan pengetahuan. Perubahan jaman sekarang ini lebih gampang dengan terdapatnya digitalisasi. Bawa batik ke semua dunia, melalui internet. Saya selalu berupaya sampaikan pendidikan budaya, sebab budaya ialah pengetahuan hidup,” tukasnya.

Kemeriahan hari lagi tahunnya malam itu, tidak cuma didatangi anak serta cucu saja, tapi pun dari beberapa kelompok dari mulai petinggi sampai public figur. Sebutlah saja bekas wapres RI ke-6 Try Sutrisno, Menteri Ketenagakerjaan; Hanif Dhakiri, Tiga besar Puteri Indonesia, Sonia Fergina Citra (Puteri Indonesia 2018), Vania Fitryanti Herlambang (Puteri Indonesia Lingkungan 2018), serta Wilda Octaviana Situngkir (Puteri Indonesia Pariwisata 2018) ,sampai aktris pemeran kawakan Tanah Air; Christine Hakim.

"Saya pun di inspirasi dengan eyang Mooryati Soedibyo sebab menjadi wanita beliau memahami benar wanita mempunyai kekuatan besar. Jika diaplikasikan pada penduduk dapat membuahkan suatu yang berefek positif untuk kita semua," tutur Sonia.

Simak Juga : Jadwal Bioskop XXI Bogor dan Jadwal XXI Cinere Bellevue Bogor

Sonua pun menjelaskan, di umur senjanya, Mooryati pun tidak hentinya menebarkan semangat untuk generasi muda. Terpenting untuk beberapa Putri Indonesia selalu untuk semangat dalam menggali kekuatan dalam diri.

"Kita di ajarkan untuk tidak patah semangat. Itu yang tetap disebutkan Eyang Mooryati Soedibyo pada generasi muda. Jangan sampai berhenti menguber harapan kamu, meyakini serta yakin kekuatan semasing serta mesti berani mengambil langkah," ujarnya.

Lagu Jokowi 1 Kali Lagi Goyang Parade Akhir Pekan PDIP di Kemayoran

PDI Perjuangan mengadakan Parade Akhir Minggu di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1) dalam rencana menyongsong HUT ke-46 PDI Perjuangan pada 10 Januari yang akan datang. Lebih 3.000 peserta ikuti Parade Akhir Minggu. Beberapa peserta adalah pengurus serta kader PDI Perjuangan, dan penduduk dari lokasi Jakarta serta sekelilingnya. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ada bersama dengan pengurus serta calon legislatif PDI Perjuangan.

Hasto menjelaskan, acara HUT PDI Perjuangan akan dikerjakan di Kemayoran dengan topik 'Persatuan Indonesia, Membumikan Pancasila'. "Mengingat acara puncak HUT partai dikerjakan di Kemayoran, kami ini hari menegur masyarakat di Kemayoran. Jika kata orang Jawa itu permisi terlebih dulu," kata Hasto.

Simak Juga : Cinemaxx Istana Plaza Bandung dengan Jadwal Bioskop Cinemaxx Bandung

Beberapa peserta penuhi Jalan Garuda depan kantor baru Polres Jakarta Pusat. Acara diawali dengan senam bersama dengan, dibarengi menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.

Sesudah kata sambutan, acara diteruskan dengan goyang bersamanya. Lagu Mari Kita Pilih Jokowi 1 Kali Kembali oleh Sandrina jadi lagu topik yang berulang-kali diputar. Beberapa ribu massa larut bergoyang. Ditambah lagi, salah seseorang calon legislatif dari PDIP yang pun artis Iis Sugianto turut bernyanyi.

Hasto, bersama dengan beberapa calon legislatif PDIP dapil DKI Jakarta turut bergoyang. Mereka salah satunya Yanti Sukamdani, Eriko Sotarduga, Masinton Pasaribu, Charles Honoris, serta Sony Kusumo. "Ini hari kita ingin tampilkan politik menggembirakan, politik yang sehat," kata Hasto.

Lihat Juga : Jadwal Cinemaxx Istana Plaza Bandung dan Ekalokasari XXI Bogor

Tidak hanya senam bersama dengan, Parade Akhir Minggu pun disemarakkan lomba seni grafiti mural. Pekerjaan ini sisi dari serangkaian peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan yang akan dipusatkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 10-11 Januari 2019.

Mengenai serangkaian acara peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan telah diawali semenjak Desember 2018. Contohnya diskusi bersama dengan tokoh muda Nahdlatul Ulama serta Muhammadiyah, dan analis politik serta ekonomi. Kemarin, bekas Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo memberikan testimoni mengenai perjuangan partai di 2004-2014.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diskedulkan Senin (7/1) akan bercerita perjalanan politiknya dalam membesarkan PDI Perjuangan serta jadi tokoh politik nasional.

Pada Kamis (10/1), PDI Perjuangan memperingati HUT ke-46 sekaligus juga mengadakan Rapat Pengaturan Nasional di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan ada dalam peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan itu.

Baca Pula : Jadwal Bioskop XXI Bogor dan Jadwal XXI Ekalokasari Bogor

Di antara Rakornas serta peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan itu, beberapa peserta direncanakan akan tonton bareng film mengenai Bung Karno dengan judul Dedikasi Tiada Titik Akhir. Mengenai serangkaian acara peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan ditutup pada Jumat (11/1).

Hoax di Tahun Politik

Buat beberapa kelompok, berita bohong (hoaks) ialah musuh bersamanya. Akan tetapi, tidak dikit juga yang manfaatkan hoaks untuk kebutuhan pribadi, grup, serta tentunya politik. Semenjak sosial media (sosmed) eksis serta digunakan dengan luas untuk berkomunikasi, sekaligus juga mengemukakan isi hati serta pikiran, hoaks juga banyak muncul.

Dii dunia politik Indonesia, hoaks mulai muncul pada acara Pemilihan presiden 2014. Saat itu tersebar tabloid Obor Rakyat yang mendiskreditkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi capres (calon presiden). Pemimpin redaksi serta redaktur pelaksana tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono serta Darmawan Sepriyosa pada akhirnya divonis satu tahun penjara serta mendekam di Lapas Cipinang semenjak Mei 2018. Pada 3 Januari 2019, kedua-duanya dibebaskan sesudah mendapatkan cuti bersyarat dari Ditjen Pemasyarakatan Kemkumham.

Masalah yang lain yang menonjol ialah grup Saracen. Grup ini memakai beberapa ribu account sosial media untuk menebar kedengkian berkaitan suku, agama, ras, serta antargolongan (SARA). Lima anggotanya, yaitu Rofi Yatsman, Faizal Tonong, Sri Rahayu, Harsono Abdullah, serta Asmadewi, divonis bersalah sebab sebarkan:  ajaran kedengkian serta masalah SARA dengan hukuman beragam saat enam bulan sampai 2,5 tahun penjara. Pimpinannya, Jasriadi, divonis 10 bulan penjara sebab dapat dibuktikan lakukan akses ilegal sosial media.

Simak Juga : Cilegon XXI Ramayana dan Jadwal Bioskop XXI Ramayana

Pada 2014, TV One pun menarik kabar berita yang diambil dari iReport CNN mengenai hasil survey Gallup Poll yang mengatakan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenangkan Pemilihan presiden 2014. Dewan Wartawan mencatat riwayat timbulnya berita tidak benar atau hoaks semenjak Pemilihan presiden 2014.

Ketua Dewan Wartawan Yosep Stanley Adi Prasetyo menjelaskan padà saat itu banyak berita yang di produksi oleh alat abal-abal seringkali tidak benar. Hoaks jadi makin masif dengan mengembangnya sosial media. “Media sosial jadi salah satunya fasilitas yang cocok untuk penyebaran hoaks,” tuturnya dalam satu diskusi publik yang diselenggarakan awal 2017.

Seirama dengannya, Deputi Direktur Penelitian Instansi Studi serta Advokasi Penduduk (Elsam) Wahyudi Djafar mengatakan kejadian berita palsu dengan global sebenarnya betul-betul mendapatkan atensi serta dampak berarti semenjak momen Brexit yang berlangsung di Inggris pada 2016. Bertepatan dengan itu, pilpres Amerika Serikat pada Hillary Clinton dengan Donald Trump pun memakai peranan berarti berita palsu untuk merubah opini pemilih.

Simak Juga : Jadwal XXI Cilegon Ramayana dengan Metmall Cileungsi XXI Bogor

“Di Indonesia, sebetulnya kita bisa memperbedakan dua momen penyebaran berita palsu. Pertama yang dipakai pada saat pilpres 2014, sesaat momen ke-2 berlangsung pada penentuan gubernur DKI Jakarta saat berita palsu menebar demikian masif,” tutur Wahyudi Djafar seperti diambil dari situs Elsam.

Menurut Wahyudi, salah satunya intimidasi pada kebebasan sipil sekarang ini muncul dari hoaks serta berita palsu (fake news) yang di kirim dengan berkali-kali, hingga diakui menjadi kebenaran. Karena penyebaran hoaks serta fake news yang lalu diakui menjadi kebenaran ini, aksi koersif serta represif, tidak cuma dikerjakan oleh aparat negara, pun oleh grup yang memercayai info palsu itu.

Perbuatannya bermacam, seperti pembungkaman kebebasan memiliki pendapat dengan langkah perundungan di sosial media, kriminalisasi, stigmatisasi serta diskriminasi, pembubaran serta larangan pekerjaan diskusi, pemutaran film, kesenian, penganiayaan pada orang yang berekspresi dengan resmi, baik dengan verbal ataupun fisik, dan perusakan pada property sampai persekusi keagamaan.

Kembali Ramai, Terakhir, hoaks kembali ramai lewat momen Pemilihan presiden 2019. Salah satunya masalah yang menonjol akhir-akhir ini ialah hoaks container berisi surat nada pemilihan presiden yang sudah dicoblos untuk pasangan capres-cawapres nomer urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Salah satunya nama yang terbawa dalam masalah ini ialah Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief.

Lihat Juga : Jadwal Bioskop Cileungsi XXI Bogor dengan Jadwal XXI Metmall Cileungsi Bogor

Tidak cuma itu, lewat account Twitter, Andi Arief mengutarakan tempat tinggalnya di Lampung digerudug polisi. Hasil dari penyidikan Kepolisian, tidak ada penggerebekan pada rumah Andi Arief di Lampung serta semenjak 2014 rumah itu bukan atas nama Andi Arief.

“Tidak benar (penggerebekan, Red). Tidak ada pengusutan di tempat tinggal Bapak Andi Arief," kata Kepala Biro Penerangan Penduduk (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (4/1). Sebelum hoaks container, masalah Ratna Sarumpaet yang mengakui dianiaya sempat juga ramai. Masalah Ratna yang pun digolongkan menjadi hoaks sekarang tengah diatasi Kepolisian.

Tidak cuma itu, semenjak pertengahan 2018 sampai awal 2019 yang dikenal juga menjadi tahun politik, hoaks yang terkait dengan Pemilu Anggota DPR, DPD, serta DPRD (Pemilu Legislatif/Pileg) dan Pemilu Presiden serta Wakil Presiden (Pemilihan presiden), ramai. Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 62 content hoaks menyebar di internet serta sosial media semenjak Agustus sampai Desember 2018.

Bohemian Rhapsody Bawa Pulang 2 Piala Golden Globe

Dalam malam penganugerahan Golden Globes ke-76, film biopik mengenai Queen, Bohemian Rhapsody, dianugerahi menjadi film terunggul. Selain itu, aktor Rami Malek yang jadi pemeran penting film, mencapai penghargaan aktor terunggul.

Rami Malek memetik pujian sebab sukses memainkan ciri-ciri mendiang penyanyi Queen, Freddie Mercury, dengan mengagumkan, baik melalui gestur, dialek, sampai triknya bernyanyi diatas panggung. "Terima kasih pada Freddie Mercury atas kebahagiaan seumur hidup ini. Ini sebab serta untuk Anda," tutur Malek waktu terima penghargaan.

Baca Juga : Grage XXI Cirebon dan Jadwal Bioskop XXI Cirebon

Rami Malek menaklukkan beberapa aktor lainnya seperti Bradley Cooper serta Willem Dafoe. Dipuji tidak cuma oleh beberapa penggemarnya, tapi banyak juga kritikus, Bohemian Rhapsody mengungguli kompetitor kuatnya, A Star Is Born.

Malam puncak penghargaan buat insan perfilman serta pertelevisian Hollywood, Golden Globe Awards yang begitu ditunggu-tunggu sudah tuntas diselenggarakan, Minggu (6/1) waktu ditempat di Beverly Hills. Di arena yang ke 76 kesempatan ini bagikan 25 penghargaan. Dalam arena ini, ada suatu yang menarik di mana warna kulit, ras serta suku tidak kembali jadi pertimbangan dalam penetapan arena ini.

Simak Juga : Jadwal XXI Grage Cirebon dan Csb XXI Cirebon

Dalam arena tahun ini, Film berjudul Green Book jadi film yang mencapai penghargaan paling banyak, di mana film itu mendapatkan 3 piala. Sedang Film biografi Freddie Mercury berjudul Bohemian Rhapsody, membawa pulang Golden Globe menjadi Film Berjalan Terunggul untuk kelompok Drama, menaklukkan film A Star is Born karya Bradley Cooper yang awal mulanya diperkirakan akan menang.

Sedang untuk pertama kali aktor Rami Malek mencapai penghargaan Best Actor in a Motion Picture Golden Globe 2019 karena peranannya menjadi Freddie Mercury.

Simak Juga : Jadwal Bioskop XXI Cirebon dengan Jadwal XXI Csb Cirebon

Serta untuk ketegori lifetime achievement, Carol Burnett diganjar penghargaan untuk tv. Sedang Jeff Bridges mendapatkan kehormatan di Golden Globes 2019 melalui Cecil B DeMille Awards. Tersebut rincian komplet penerima arena penghargaan Golden Globe

Aquaman Tembus Rp 13,2 Triliun

Tiga minggu semenjak penayangan perdana, Aquaman sukses mencapai keuntungan kotor di semua dunia dengan angka yang cukuplah fenomenal, yakni US$ 943,2 juta (Rp 13,2 triliun). Dengan perform itu, Aquaman dikatakan sukses menaklukkan Batman v Superman: Dawn of Justice pada Sabtu lantas menjadi film DC Extended Universe (DCEU) terlaris dalam dunia.

Bila di uraikan, keseluruhan penghasilan itu 72,4 % adalah dari hasil penjualan ticket di pasar internasional dengan angka sampai US$ 683,2 juta (Rp 9,6). Sedang untuk hasil penjualan di 4.125 monitor di lokasi domestik, Aquaman memperoleh US$ 260 juta (Rp 3,6) atau seputar 27,6 prosentasenya saja.

Baca Juga : Galeria XXI Kuta Bali dan Jadwal Bioskop XXI Kuta Bali

Bukan sekedar "berenang" cepat di DC Extended Universe, film garapan James Wan ini rupanya pun menaklukkan penghasilan box office dari beberapa film pahlawan super dari "tetangga samping", alias Marvel Cinematic Universe (MCU). Pertama ialah, Guardians of the Galaxy: Vol 2 membuahkan US$ 863,8 juta (Rp 12,2 triliun) di semua dunia. Guardians 2 ada di posisi ke-8 dalam rincian film Marvel Cinematic Universe (MCU) terlaris.

Lalu, yang ke-2 dari Thor: Ragarnok (2017) yang sekarang ada di posisi ke-9 dalam rincian itu dengan keseluruhan box office sebesar US$ 854 juta (Rp 12,1 triliun). Sesaat Venom memperoleh hampir US$ 856 juta (Rp 12,17 triliun) dalam rincian box office.

Dengan keberhasilan Aquaman ini, aktor Jason Momoa pun sudah mengatakan terima kasih. Perihal ini dikatakan untuk kebanyakan orang yang sudah jadikan film ini jadi nomer satu.

Baca Juga : Jadwal XXI Galeria Kuta Bali dengan Beachwalk XXI Premier Kuta Bali

“Mahalo semua yang sudah membuat #Aquaman jadi film nomer satu dalam dunia. Saya cinta kalian semua. Saya begitu bangga dengan film ini serta kebanyakan orang juga demikian. Aloha,” tulisnya dalam satu upload di Instagram pribadinya @prideofgypsies.

Di lain sisi, Aquaman adalah film ke enam dari DC Extended Universe (DCEU) yang disutradarai oleh James Wan. Tidak hanya Jason Momoa, film ini pula ikut dimainkan oleh Amber Heard, Willem Dafoe, Patrick Wilson, Dolph Lundgren, Yahya Abdul-Mateen II, serta Nicole Kidman. Aquaman bercerita mengenai pewaris kerajaan bawah laut Atlantis yang menantang saudara tirinya bernama Orm.

Tempat Aquaman di box office yang tidak beralih semenjak tiga minggu lantas rupanya tidak bermakna buat film-film yang lain. Tempat dua sekarang dibarengi oleh film horor produksi Sony, Escape Room yang sukses menyapu angka US$ 18,2 juta (Rp 256,4 miliar) di 2.717 monitor pada minggu perdananya. Film garapan Adam Robitel ini rupanya sukses menyusul film Mary Poppins Returns yang semenjak dua minggu lantas kuasai juara dua box office.

Walau perform di minggu pertama lumayan baik, Escape Room rupanya tidak memperoleh hati di kelompok kritikus. Film ini memperoleh 53 % tomat busuk (Rotten Tomatoes) atau dengan rata-rata nilai 5,1/10.

Simak Juga : Jadwal Bioskop XXI Premier Kuta Bali dengan Jadwal XXI Beachwalk Premier Kuta Bali

Seperti yang tercatat dalam situs aggregator itu, Escape Room dipandang tidak berhasil untuk memperoleh mungkin premis di dalamnya. Sedang ketegangan yang didatangkan cuma cukuplah untuk tawarkan pengalihan situasi untuk beberapa fan film suspense.

Lalu, nasib Mary Poppins Returns serta Bumblebee telah tidak seberuntung minggu-minggu awal mulanya. Penjualan ticket dua film ini cukuplah berkurang dengan tajam. Marry Poppins sekarang ini cuma memperoleh US$ 15,8 juta (Rp 222,6 miliar), sedang Bumblebee memperoleh US$ 13,2 juta (Rp 185,9 miliar). [DFA]